SEBAGAI benda pertama yang diterima oleh tamu undangan dari segala rangkaian acara pesta, kartu undangan memiliki peran penting. Undangan yang memesona dapat menggambarkan pesta yang akan digelar juga tak kalah indah. Minat tamu undangan untuk hadir pun dapat dipantik dari desain kartu undangan.
Pentingnya peran kartu undangan ini membuat calon penyelanggara pesta tak boleh salah langkah dalam mempersiapkan kartu undangan. Tiga vendor kartu undangan di Semarang ini siap berbagi tips menarik seputar kartu undangan.
Angely, pemilik dari Fothelo Card & Craft yang bermarkas di Jalan Brotojo Timur No 57B Semarang ini mengungkapkan undangan adalah cerminan sebuah pesta yang akan digelar. “Undangan adalah cerminan dari pesta yang akan diselenggarakan.
Saran dari saya pilihhan disesuaikan dengan tema yang akan disematkan pada pesta melalui kartu undangan. Selain itu sesuaikan juga dengan bujet yang tersedia,” saran Angely yang kerap memamerkan koleksi kartu undangannya pada akun Instagram @fothelocraft ini.
Fothelo Card & Craft yang menyediakan kartu undangan mulai dari simple card, box, acrilic, laser cutting, hingga undangan frame kayu dan scrapbook ini juga mengungkapkan tren kartu undangan pada akhir 2018.
“Tren undangan yang sering kami temui saat ini adalah desain undangan dengan konsep modern dan simpel, namun tidak meninggalkan kesan mewah pada undangannya,” kata Angeli yang memiliki spesialisasi dalam membuat undangan scrapbook 3D dengan harga terjangkau ini senang.
Menurut Yohan Hadianto, pemilik dari Ings Card yang berada di Jalan Supriyadi Nomor 69N Semarang ini mempersiapkan kartu undangan harus sejak jauh hari agar maksimal.
“Siapkan ide dan tema dahulu minimal tiga hingga empat bulan sebelum hari terselenggaranya acara, agar tidak terburu-buru dalam proses desain, produksi, dan proses membagi undangan kepada para tamu undangan,” saran pria yang kerap disapa Jojo ini.
Ings Card yang kerap membagikan portofolio kartu undangan dalam akun Instagram @ings_card dengan berbagai model undangan, box, dan kemasan ini juga turut membeberkan tren desain kartu undangan yang sedang banyak digandrungi. “Saat ini yang masih tren adalah bentuk hard cover dengan amplop.
Untuk Tren desain lebih condong ke detail bunga-bunga atau minimalis yang sampai saat ini masih digemari,” ungkap Yohan yang menawarkan undangan hard cover maupun soft cover dengan kualitas prima ini.
Konsep Desain
Ribka Novitasari, pemilik dari Optimist Design yang beralamat di Jalan Kridangga Raya No 1 Semarang ini memiliki banyak kiat terkait kartu undangan. “Pastikan kapasitas venue dan jumlah tamu yang akan diundang.
Selanjutnya kelompokkan teman-teman yang akan diundang, karena sering kali ada yang terlupa seperti kerabat jauh. Pilih undangan yang sesuai dengan bujet dan konsep pesta. Konsultasikan lebih dulu pada EO dan keluarga tentang kebutuhan undangan, sebelum memutuskan memilih undangan.
Maksimal batas pemesanan undangan dua bulan sebelum hari H dengan asumsi satu bulan sebelum acara undangan harus sudah siap.
Terakhir, pastikan ketika memesan undangan, konsep desain harus sudah ada gambaran jelas untuk meminimalisasi proses revisi, karena akan mengurangi waktu produksi,” jelas Ribka detail.
Sementara untuk tren, vendor yang selalu berusaha membagikan koleksi kartu undangannya dalam akun Instagram @optimist.design dan @optimist. invitation ini menuturkan, tren masih dengan konsep sederhana.
“Dewasa ini banyak tren undangan yang berkonsep simple elegant dengan tema geometry, marble, flower, watercolour. Ketiga tema ini cukup diminati oleh pasar,” ujar Ribka yang menyediakan kartu undangan dalam bentuk jam ini.
Ribka menuturkan, dirinya ingin mengubah pola pikir orang-orang tentang kartu undangan menjadi multifungsi. “Undangan kami memiliki kekuatan dalam desain dan kami memiliki produk unggulan undangan dalam bentuk jam.
Kami ingin mengubah mindsite orang tentang undangan yang multifungsi, melalui variasi perkembangan produk undangan yang kami kembangkan. Selain jam ada juga undangan bentuk notes, frame, box, jadi dengan undangan dapat digunakan sebagai hiasan atau keperluan lain,” tutup Ribka senang.
Sumber : SM