Pernikahan merupakan momen yang penting untuk calon pengantin. Segala persiapan tentu saja dilakukan secara maksimal agar hari tersebut menjadi spesial. Banyak yang memikirkan venue atau tempat, konsep, dan dekorasi sesuai dengan keinginan kedua mempelai.
Begitu pula dengan hidangan yang akan disajikan untuk menjamu para tamu undangan. Saat ini pesta pernikahan dengan konsep standing party lebih banyak dipilih ketimbang sitting dinner. Alasannya, agar para tamu yang berjumlah relatif banyak bisa tertampung seluruhnya. Ruang gerak pun menjadi lebih leluasa. Untuk konsep standing party, hidangan yang disajikan pun menyesuaiakan dengan acara.
Biasanya catering yang digunakan berupa prasmanan, yakni cara penyajian makanan dengan meletakkan makanan di meja panjang dan pengunjung mengambil sendiri menu yang diinginkan.
Anggrek Catering, yang bergerak di bidang jasa catering prasmanan mencoba mengusung tema suasana rustik. Rustik sendiri merupakan konsep desain yang penataannya lebih memfokuskan pada kesan yang alamiah. Dalam catering pernikahan biasanya disajikan dua cara penyajian, yaitu prasmanan dan gubukan.
Menu-menu catering prasmanan atau buffet disajikan di meja panjang dan pengunjung mengambil sendiri menu yang diinginkannya. Menu pada catering prasmanan biasanya terdiri atas menu rumahan dengan tampilan dan rasa yang lebih istemewa dan lezat. Biasanya dalam satu meja terdiri atas nasi, lauk pauk, sayuran, dan minuman serta beberapa hidangan penutup.
Untuk catering gubukan adalah hasil modifikasi dari catering pernikahan masa kini dengan menyajikan makanan pada meja yang terpisah utuk masing-masing menu. Meja ini dapat pula didekorasi, sehingga berbentuk depot atau seringkali berupa gubug kecil. Dalam berbagai istilah sering disebut menu foodsall†atau Joglo. Biasanya makanan ini menjadi hidangan pelengkap dalam acara pernikahan. Berdiri sejak 1997, dengan berbagai pengalaman dan kepuasan pelanggan selama ini,
Anggrek Catering selalu menyediakan hidangan yang sempurna bagi setiap acara. Anggrek catering juga menata menu-menu hidangannya sdengan sangat rapi dan teratur. Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan tamu undangan, sehingga bisa memberikan ruang gerak yang leluasa bagi para tamu. Agar tidak bentrok berbarengan, biasanya kami membagi total jumlah tamu dalam dua gelombang.
Hal ini sebagai cara untuk mengatasi keramaian tamu, sehingga tidak hanya berpusat pada satu waktu,î ujar Manager Pemasaran Anggrek Catering, Ronni Fitriana. Dengan membagi sistem gelombang, menurutnya, tentu durasi akan lebih panjang. Maka sebelumnya diskusikan hal tersebut dengan vendor lokasi, kemudian memisahkan kartu undangan bagi tamu. Misalnya, gelombang pertama untuk dua jam awal, dan gelombang kedua untuk dua jam yang tersisa.
Sumber : SM