Tema industrialis dengan dominasi warna tembaga dan gold memang tengah naik daun di era milenial. Tema ini diprediksi akan terus dipakai hingga 2020 mendatang.
Tidak hanya untuk dekorasi bangunan atau dekorasi pernikahan, tema industrialis juga laris manis dalam dunia bakery. Salah satunya untuk seni hias wedding cake. Wedding cake memiliki pesonanya tersendiri. Hiasan bertema industrialis dengan riasan berwarna gold sangat dielu-elukan, karena berhasil terlihat cantik tanpa terkesan berlebihan.
Michael, pemilik usaha kue Dian Mas Cake mengaku kebanjiran order dengan tema yang sama. Michael memberikan nama terarium wedding cake pada setiap karya bertema industrialis gold. Michael menghias wedding cake berwarna dasar putih menggunakan icing sugar dan menghiasnya dengan pernak-pernik berwarna gold, bahkan ia juga kerap kali menyelipkan aksen terarium pada cake yang ia buat untuk memperkuat tema industrialis gold.
Lakilaki yang meneruskan bisnis kue sang ibu ini sangat memperhatikan detail pada hiasan kue yang ia buat, sehingga memberikan hasil maksimal. “Terarium cake ini memang banyak sekali peminatnya, karena sederhana tapi terlihat berkelas. Sepertinya tema industrialis memang sangat menjamur ya, sehingga kue saja mengikuti gaya tersebut,” ungkap laki-laki berusia 34 tahun ini.
Michael mematok harga mulai dari Rp 2,5 juta sampai Rp 30 juta untuk wedding cake dengan berbagai gaya.
Hal serupa dirasakan oleh Erni Tanuwidjaja. Pengusaha kue bernama D’nino Cake ini pun setuju bahwa tema industrialis gold memang sangat naik daun. Ia mematok harga ekonomis yaitu mulai dari Rp 300 ribu menyesuaikan budget yang dimiliki oleh customer.
Ia juga mempersilakan customer untuk menentukan sendiri hiasan yang akan dipakai pada kuenya. “Kebanyakan tema industrialis gold ini memang kue berwarna dasar putih, lalu berhias pernak-pernik atau bunga buatan yang berwarna gold. Tampak tidak terlalu feminin tapi tetap memukau,” Ungkap Erni.
Sumber : SM