PADA era yang serba digital, menyimpan foto pun bisa dalam bentuk digital, melalui berbagai pilihan storage atau penyimpanan virtual yang bisa diakses kapan pun, bahkan bisa kita bagi (share) kepada siapa pun.

Meskipun kita dimudahkan dengan teknologi tersebut, menyimpan foto dalam bentuk fisik, baik dalam bentuk album foto maupun dibingkai (frame), tetap menyimpan nilai historis yang tak pernah padam digempur zaman.

Menurut Ridwan Santoso, pemilik Lensa Photography Semarang, foto dalam bentuk fisik dianggap masih penting karena orang cenderung lebih mudah bernostalgia tentang masa-masa indah sewaktu mereka melakukan pemotretan prewedding ataupun momen-momen berbahagia dalam pesta pernikahan. “Foto album juga bisa menjadi bagian yang memorable sewaktu mereka merayakan hari jadi pernikahannya,” papar Ridwan.

Ivan Raymond Fredzees, pemilik Latitude Photography Semarang mengatakan, foto pun merupakan sebuah karya yang mengabadikan peristiwa penting dengan teknik, keahlian, dan sentuhan seni, sehingga tercipta karya yang layak dipajang atau dipamerkan. “Dengan kata lain, foto merupakan sebuah karya seni yang bercerita tentang peristiwa kehidupan yang bernilai abadi. Nah, frame dan album foto merupakan bagian dari karya seni tersebut.

Dengan penataan serta ketepatan pemilihan album dan frame yang baik, akan membuat foto lebih banyak berbicara, bisa menghidupkan suasana ruang tempat foto tersebut dipajang,” jelasnya. Tentunya, foto yang bagus harus memiliki kualitas yang bagus juga. Lensa Photography yang berlokasi di Kenconowungu 1 Semarang menawarkan kualitas di atas percetakan pada umumnya, dalam artian pemilihan kertas atau materialnya tidak sembarangan.

“Walaupun lebih mahal, konsumen mendapatkan kualitas cetakan yang premium, terutama dari segi warna yang lebih akurat dan tahan lama,” ungkap Ridwan. Hal senada disampaikan Raymond. “Hasil foto kami berkualitas, tahan lama, mengikuti perkembangan zaman, dan tren terbaru.

Bisa menerima pesanan khusus mengikuti permintaan konsumen serta penyimpanan file master konsumen sebagai after sale service kami,” ujar pemilik Latitude Photography yang berlokasi di Jl Muwardi Timur Semarang tersebut. Bila Anda sudah mendapatkan hasil foto yang terbaik dan dicetak dalam kualitas premium, hal berikutnya adalah menjaganya supaya tetap awet.

“Tips untuk merawat hasil cetakan baik dalam bentuk foto yang dipajang ataupun album, yang terpenting jangan ditaruh di tempat yang lembap, terpapar cahaya matahari langsung atau terpapar AC secara langsung. Karena foto atau album mudah berjamur di tempat yang lembap. Sebaiknya simpan di tempat yang lebih terbuka, misalnya di ruang keluarga,” saran Ridwan.

“Foto pun sebaiknya dibersihkan secara berkala dari debu. Penting juga untuk tidak menggunaan bahan-bahan kimia untuk membersihkan foto apabila kotor. Hindari memegang foto dengan tangan yang basah, kotor atau berminyak, sebab bisa menimbulkan noda permanen pada foto,” imbuh Raymond.

 

Sumber : SM