Suvenir pernikahan adalah salah satu bagian dari acara resepsi yang tak boleh dilupakan. Konon, suvenir yang baik adalah yang bisa mengingatkan tamu undangan pada acara yang diselenggarakan. Agar tak salah langkah dalam memilih, lima vendor suvenir yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Jasa dan Perlengkapan Pesta (Ikapesta) membocorkan kiat-kiatnya.

Artluz Souvenir
Artluz Souvenir

Berawal dari hobi menulis indah (handlettering), Lia Oktaviani Handoko diminta kawan-kawannya memproduksi suvenir. Bukan sembarang suvenir, kreasi Lia ialah cenderamata yang didesain khusus sehingga selalu berbeda tiap produksinya. Ia akhirnya mendirikan Artluz Souvenir di Jalan Puri Anjasmoro Blok F1 No 15B Semarang pada 2014. “Artluz sengaja tidak menyediakan suvenir yang ada di pasaran. Sebaliknya, kami mendesain barang tertentu dengan konsep handlettering maupun tipografi (paduan seni dan teknik mengatur tulisan). Misal botol minum, mug, atau dompet mini bertuliskan nama mempelai atau kata mutiara,” jelas Lia.

Lia menambahkan, pemilihan suvenir pernikahan bisa didasarkan pada keinginan calon pengantin. Selain itu anggaran dana juga harus diperhitungkan. Bagi yang ingin suvenir kualitas terbaik, jangan segan merogoh kocek agak dalam. Sebab, menurut Lia, suvenir adalah bentuk lain menghargai tamu undangan. Sisi unik tiap suvenir pernikahan tentu memiliki nilai tersendiri bagi pasangan pengantin.

Lestari Wedding and Birthday Souvenir
Lestari Wedding and Birthday Souvenir

Makin unik, makin menandakan bahwa suvenir tersebut dipersiapkan dengan baik. Namun, memilih suvenir berdasarkan tren terkini rupanya juga sah-sah saja. Begitu diungkap Merangwati, pemilik Lestari Wedding and Birthday Souvenir. “Selain melihat model yang sedang tren, saat akan memesan suvenir klien harus tahu barang dan desain seperti apa yang diinginkan. Lalu sesuaikan dengan bujet yang dianggarkan,” tutur Merangwati.

Vendor suvenir yang terletak di Jalan Seroja Dalam II/4 Semarang ini mengaku bisa melayani desain sesuai pesanan (custom design). Merangwati menyarankan, memesan suvenir jangan terlalu dekat dengan hari H agar kualitas suvenir tetap terjaga. Pemilik Aurie Souvenir, Aurel Herwati, mengamini saran Merangwati.

Aurie Souvenir
Aurie Souvenir

Menurut Aurel, waktu pemesanan suvenir harus diperhatikan agar tak salah perhitungan. Jika ingin suvenir barang jadi cukup memesan satu bulan sebelum hari pernikahan. Tapi jika mengincar barang yang harus diproduksi sebaiknya pesan dua-tiga bulan sebelumnya. “Kami melayani keinginan klien dengan berbagai alternatif pilihan. Tak hanya suvenir untuk pernikahan, tapi juga pesta ulang tahun, kelahiran, lamaran, atau reuni,” papar Aurel.

 

 

 

Tips Memilih Suvenir

Untuk memilih suvenir sesuai keinginan dan pas di kantong, Aurie Souvenir yang berlokasi di Jalan Gang Tengah 51 Semarang ini punya tips. Mula-mula, klien bisa melihat beberapa pilihan barang dan kemasannya. Selanjutnya, dipilih suvenir yang paling mendekati dana anggaran lalu melakukan penyesuaian agar suvenir yang diinginkan bisa sesuai bujet.

Soal bujet, Paula Lukito dari Gift Art Souvenir juga punya solusi. “Sedari awal calon pengantin harus sudah menentukan anggaran tertentu untuk suvenir. Setelah itu barulah memilih beberapa alternatif suvenir yang sesuai dengan bujet awal,” kata Paula.

Dalam menentukan bujet suvenir, calon klien sebaiknya sudah mempunyai data tentang berapa jumlah tamu undangan. Dengan begitu taksiran biaya yang dianggarkan tak melenceng jauh. Yang tak kalah penting, memperhitungkan waktu pemesanan. Paula berkata, pemesanan lebih tepat satu-tiga bulan sebelum hari H atau disesuaikan dengan tingkat kerumitan suvenir. Di Gift Art Souvenir yang beralamat di Jalan Taman Pekunden 16 Semarang ini, klien bisa memesan suvenir unik dan sesuai keinginan sehingga memberi kesan istimewa dan berbeda dengan yang lain.

Ayu Prasanti Souvenir
Ayu Prasanti Souvenir

Senada dengan Gift Art Souvenir, Ayu Prasanti Souvenir yang bertempat di Jalan Tri Lomba Juang 24 Semarang juga mengistimewakan klien dengan merancang suvenir kualitas terbaik.

Untuk itu, Ayu Prasanti Souvenir tidak berhenti berinovasi, berkreasi serta mengikuti perkembangan zaman. “Kami berkomitmen melayani konsumen yang telah memberikan darah bagi usaha kami dengan sepenuh hati,” ucap Ernawati, pemilik Ayu Prasanti Souvenir.

Untuk klien yang tengah menentukan suvenir, Nita memberi saran. Jika bujet terbatas, pilih yang sesuai dengan bujet atau bisa juga yang murah, tapi tidak murahan. Artinya, sekalipun murah jangan lantas pasrah dengan suvenir yang kualitasnya amburadul, penyelesaiannya kasar atau tidak rapi. Pasalnya, banyak suvenir dengan harga murah namun tetap berkualitas di kelasnya. (Sofie Dwi Rifayani-25)