Suka atau tidak suka, penampilan mempelai perempuan memang menjadi perhatian utama dalam pesta perkawinan. Karena itu, pengantin perempuan berusaha untuk tampil sempurna, mulai dari tatanan rambut, riasan wajah hingga gaun pernikahan. Kesesuaian antara ketiganya tak hanya membuat tamu undangan berdecak kagum, namun juga meningkatkan percaya diri mempelai. Melihat krusialnya bridal saat ini, dua vendor rumah mode di Semarang siap berbagi cerita menarik.

Andreste Bridal & Atelier
Andreste Bridal & Atelier

Andre dan Stevia, pemilik dan desainer dari Andreste Bridal & Atelier yang beralamat di Jalan Tentara Pelajar 34 Semarang sejak 2015 ini memberikan berbagai macam tips seputar bridal. “Pengantin sebaiknya sudah memiliki konsep atau bayangan yang jelas mengenai pesta pernikahan, misalnya saja lokasi pesta, tema pesta, jumlah undangan, dan apa saja yang ingin dilakukan pada hari istimewa.

Karena hal tersebut akan sangat berpengaruh pada efisiensi waktu proses persiapan pernikahan dan pemilihan jenis gaun, baik dari segi desain, siluet, warna, detail, dan bahan,” saran Andre yang memegang akun Instagram @andrestegallery ini.

Andreste Bridal & Atelier yang menyediakan gaun pengantin, gaun malam, gaun cocktail, dan kebaya ini menambahkan tidak perlu merasa takut untuk mencoba. “Jangan takut untuk mencoba berbagai jenis siluet gaun, karena tidak menutup kemungkinan tipe-tipe gaun yang dirasa tidak akan cocok dipakai justru akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Sementara untuk masalah tren tahun ini saya rasa lebih cenderung ke arah minimalis, bervolume, dan menggunakan kombiansi warna selain putih,” terang Andre yang karya koleksinya memiliki keistimewaan built-in corset dan gaun berdetail handmade ini.

Pesan Jauh Hari

Angela Chung
Angela Chung

Sementara itu, Angela Chung, desainer gaun malam dan pengantin dengan brand sama, Angela Chung, yang beralamat di Jalan DI Panjaitan 62B Semarang ini juga berbagi kiat menarik seputar mempersiapkan gaun pernikahan. “Pesan gaun enam sampai sembilan bulan sebelum hari berlangsungnya pesta.

Kumpulkan inspirasi yang disuka untuk tema gaunnya. Saya sarankan cari idola dari kalangan artis yang memiliki badan mirip dengan badan kita, dan pelajari dia apakah cocok atau tidak menggunakan gaun tertentu. Jangan hanya terinsipirasi dengan foto model yang kurus-kurus, kecuali memang memiliki bentuk badan yang sama.

Saya sarankan untuk mencoba berbagai macam bentuk gaun agar tahu mana look yang paling cocok di badan,” saran Angela yang telah berpengalaman sejak 2011 ini. Angela menambahkan, “Yang perlu diingat, baju yang bagus itu tidak harus mahal. Sebaiknya diskusi dengan desainer favorit jumlah anggaran yang tersedia dan dengan jumlah segitu bisa mendapat gaun seperti apa.

Sewa gaun siap pakai juga lebih murah daripada membuat baru. Namun yang membuat tampilan indah tidak hanya dari baju, tapi bentuk badan asli dan kondisi kulit sangat pengaruh. Pengantin yang rajin olah raga dan perawatan kulit pasti akan terlihat lebih sehat, cerah, dan keren,” jelas Angela yang membagikan koleksinya di akun Instagram @angelachungofficial ini.

Angela Chung menawarkan gaun malam dan gaun pengantin ready stock dan custom sesuai dengan permintaan. “Gaun kami made in Indonesia namun memiliki kualitas internasional. Cintailah dan dukung produk lokal yang dibuat oleh wanita dan untuk wanita.

Dari segi desain dan gaya kami selalu update dan fashion forward sesuai dengan segala detail pesta. Kami berusaha untuk berkomunikasi visual dan bicara secara terbuka sehingga klien awam juga paham mengapa badan klien cocok dengan model tertentu.

Kami juga memberikan penggambaran yang sangat jelas, semua kain harus sudah disetujui oleh klien, serta harga kami beritahu di depan,” ujarnya. Menurut Angela komitmen untuk membuat klien merasa sempurna di hari pernikahan adalah wajib. “Kami berkomitmen untuk menciptakan kreasi baju terbaik untuk klien.

Pilih gaya gaun yang membuat bentuk badan lebih proporsional dan istimewa, pilih warna yang membuat kulit kelihatan lebih cerah, dan look secara keseluruhan sempurna. Komitmen ini tidak bisa dilakukan dari sisi desainer saja, tapi harus ada kerja sama yang baik antara vendor danklien. Kami juga mempunya cara produksi yang inovatif, berpengalaman dan profesional,” tandas Angela.

 

Sumber ; SM