Keabadian tidak hanya ditorehkan melalui tulisan. Foto menjadi salah satu karya terbaik untuk mengabadikan momen dalam bentuk visual yang mengesankan. Prewedding atau menjelang pernikahan menjadi momen sakral yang hampir tidak pernah terlewatkan oleh setiap pasangan calon pengantin.

Mereka pun akan mengabadikan momen itu dengan foto prewedding sesuai dengan keinginan. Pada 2019 lalu, banyak pasangan muda yang memilih foto prewedding di luar negeri. Selain karena tempat-tempatnya yang unik, mereka memilih luar negeri karena memberikan kesan mewah. Kesan mewah itulah yang menjadikan foto prewedding di luar negeri membutuhkan biaya mahal. Jika hanya keunikan yang dicari, di Indonesia sendiri pun banyak tempat-tempat unik yang bisa dijadikan tujuan foto prewedding.

friends photo video
friends photo video

Tahun ini, nuansa alam menjadi tren foto prewedding yang dipilih oleh pasangan muda. “Karena dolar masih tinggi, banyak pelanggan yang memilih konsep alam dalam foto prewedding-nya,” ungkap Teguh Santoso, fotografer Friend Photo Video. Alam memberikan nuansa positif dan menyejukkan. Hutan yang terlihat menakutkan menjadi begitu menawan dalam jepretan fotografer andal ini. Pegunungan, sawah, dan nuansa hijau yang ada di sekitar kita memberikan efek bebas, sehingga pasangan bisa lebih bebas berekspresi.

Tak hanya itu, Teguh juga menambahkan jika pemotretan dilakukan di alam, suasananya jauh lebih santai dan menyenangkan. Foto prewedding dengan konsep alam tidak membutuhkan banyak biaya seperti di luar negeri.Biaya yang dibutuhkan kisaran Rp 500.000 hingga Rp 5 juta, tergantung pada tempat yang dipilih oleh pelanggan. Friends Photo Video tidak hanya melayani foto, tetapi juga menawarkan jasa video yang dilakukan pada saat pemotretan berlangsung.

Pelanggan tidak perlu risau terkait video, karena dalam waktu satu hari video sudah dipastikan jadi. Pelanggan juga tidak perlu bingung jika konsep yang diinginkan berubah-ubah, karena Friends Photo Video akan menawarkan konsep yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Konsep yang ditawarkan bisa menyesuaikan dengan kesukaan pelanggan.

Jika menyukai otomotif, maka pelanggan akan diarahkan untuk konsep foto dengan mobil dan hal berbau otomotif lainnya. Jika menginginkan nuansa romance, bisa menggunakan konsep dengan menggunakan balon-balon dan lainnya.

Sumber ; SM