Perhiasan merupakan aksesoris penunjang penampilan perempuan. Terlebih pada momen spesial seperti pernikahan, perhiasan jadi salah satu elemen yang tak boleh terlewatkan. Selain bisa jadi lambang pengikat kasih sayang, perhiasan bisa membantu Anda tampil spesial di hadapan pasangan dan tamu undangan.

Diamond World Jewellery
Diamond World Jewellery

Salah satu yang perlu diperhatikan dalam memilih perhiasan adalah keserasiannya dengan baju pengantin. Soal itu dibenarkan Irene Lina, pemilik Diamond World Jewellery yang terletak di Mall Ciputra Semarang lantai 1 No 8. Irene mencontohkan, gaun pengantin berpotongan bahu terbuka lebih cocok ditambahkan collier berupa kalung full berlian 0,5 atau 0,75 karat supaya terlihat eye catching. ”Tiap perhiasan diperlakukan berbeda. Pada gaun pengantin berlengan pendek, perhiasan yang bisa ditonjolkan adalah gelang.

Kasus lain, jika memakai liontin ringan bisa dipadukan dengan anting-anting berukuran panjang,” jelas Irene. Tahun ini, lanjut Irene, sedang tren perhiasan jenis rose gold dan white gold.

Diamond World Jewellery tak hanya menyediakan produk jadi, tapi juga melayani pembuatan berlian kualitas terbaik sesuai dengan impian calon mempelai, bahkan dengan desain rumit sekalipun.

Monica Jewellery
Monica Jewellery

Menurut FX Wirawan Setiawan, pemilik Monica Jewellery, model terkini bisa jadi patokan untuk memilih perhiasan pernikahan. Tahun ini, perhiasan yang jadi tren adalah jenis elora. Jenis itu dibuat dengan mesin berteknologi canggih, yakni Computerize Numerical Cutting (CNC) yang bisa membuat perhiasan terlihat lima kali lebih besar dibandingkan dengan ukuran sebenarnya. ”Selain mengikuti tren, bisa pula memilih perhiasan berdasarkan kualitas produk terbaik dengan harga wajar. Juga, pilihlah yang pelayanan purnajualnya terjamin. Di Monica Jewellery, kami memberikan fasilitas itu,” papar Wirawan.

Wirawan menambahkan, menentukan vendor perhiasan tak kalah penting dengan vendor pernikahan lain, misal dekor atau katering. Berpedoman itu brand perhiasan yang berlokasi di Mall Ciputra Semarang lantai 1 No 36 ini menyarankan calon pengantin memesan perhiasan 3-6 bulan sebelum hari pesta pernikahan.

Sesuaikan Karakter

Alexandrite Gemstone & Jewellery
Alexandrite Gemstone & Jewellery

Inge Budisantoso dari Alexandrite Gemstone & Jewellery yang berpusat di Mall Ciputra Semarang lantai 1 No 38 mengamini Wirawan.

Menurut Inge, menyiapkan perhiasan sejak jauh hari bisa berguna jika calon pengantin ingin memesan model khusus dan melakukan proses pengaturan ukuran (resize) tertentu. ”Pemilihan perhiasan bisa disesuaikan dengan karakter calon pengantin. Cincin pernikahan, misalnya, akan dipakai selamanya sehingga pengantin harus nyaman dan percaya diri saat memakai. Demikian pula untuk perhiasan setting yang akan diberikan ke pengantin. Selain untuk investasi, sebaiknya bisa digunakan untuk keperluan formal lain sehingga multifungsi,” saran Inge.

Selain jenis elora, Inge menyebut tren wedding ring tahun ini dibuat lebih playfull dengan pemasangan berlian di tengah yang bisa bergoyang.

Demi memenuhi kebutuhan klien, Alexandrite Gemstone tidak hanya bisa mengikuti tren terbaru, tapi juga memperhatikan detail yang diinginkan klien.

Honey Gold and Jewellery
Honey Gold and Jewellery

Untuk pernikahan, Irene Ie dari Honey Gold and Jewellery yang berlokasi di Paragon Mall Semarang lantai 2 No 5 menuturkan, perhiasan yang biasa disiapkan adalah cincin kawin. Cincin kawin bertakhta berlian adalah salah satu pilihan tepat, mengingat berlian adalah abadi. Sesuai dengan slogan ”diamonds are forever”. ”Selain cincin, kalung, gelang atau anting, Honey Gold and Jewellery juga menyediakan mahkota (crown) dari emas putih dan bertabur berlian. Dijamin pengantin terlihat makin spesial,” kata Irene.

Ia mengungkapkan, seperti halnya fashion, perhiasan pun memiliki tren. Mengikuti tren tentu tak salah. Namun perlu diperhatikan, perhiasan pernikahan akan terus dikenang, sehingga tak ada salahnya memilih model abadi, misalnya model solitaire. Pada akhirnya, perhiasan apa pun yang dipilih Irene mengingatkan calon pengantin untuk tetap mengedepankan 4C, yaitu carat (berat karat), cut (potongan), clarity (kejernihan), dan colour (warna). (Sofie Dwi Rifayani- 58)