Terasa kurang apabila dalam pesta tak ada suvenir untuk diberikan kepada tamu undangan. Selain menggambarkan karakter si pengada pesta, suvenir rupanya dianggap sebagai tanda terima kasih atas kehadiran tamu undangan.
Karena itu, menentukan suvenir adalah hal yang tak boleh dianggap remeh oleh tuan rumah. Salahsalah justru bisa mengecewakan tamu undangan dan memberikan kesan buruk terhadap pengada pesta. Suvenir kini memiliki beragam pilihan dengan berbagai macam kegunaan. Banyaknya pilihan suvenir ini disesuaikan dengan karakter si pengada pesta atau konsep acara. Terlepas dari itu, apa sih yang menjadi tren suvenir akhir-akhir ini?
Agar tak ketinggalan zaman, para vendor cindera mata ini membocorkan tren suvenir yang mendominasi pasar saat ini. Endra Kusuma Dewi berbagi informasi menarik seputar suvenir. Pemilik vendor Princess Card & Souvenir yang berada di Ciliwung 6/9 Semarang ini menuturkan bahwa bujet menjadi hal yang wajib menjadi dasar pertimbangan. ”Memilih suvenir harus disesuaikan dengan anggaran.
Bujet memengaruhi jenis suvenir dan jumlah yang bisa terpenuhi. Terlepas dari bujet, saya sarankan untuk memesan suvenir jauh-jauh hari. Mengingat pembuatan suvenir membutuhkan waktu cukup panjang,” saran Dewi yang berkecimpung di dunia suvenir dan kartu undangan sejak 2006 ini.
Menurut Dewi, tren suvenir menjelang 2019 ini masih dimenangi oleh produk suvenir lokal. ”Saya rasa produk suvenir buatan lokal masih menjadi primadona. Khususnya di tempat saya, barang kerajinan lokal masih yang terlaris. Karena selain unik dan bermanfaat, produk kerajinan lokal ini memiliki harga lebih terjangkau,” ungkap Dewi yang menyediakan suvenir untuk ulang tahun, kelahiran, dan pernikahan dengan produk suvenir sesuai dengan permintaan pelanggan.
Sementara itu, Monique Ekaputri, pemilik dari Monique Wedding Gallery yang dapat didatangi di Jalan Brumbungan Raya No 7 Semarang ini menyarankan untuk memilih suvenir sesuai dengan pekerjaan mempelai pengantin. ”Sesuaikan suvenir dengan tema atau konsep pernikahan. Bisa juga disesuaikan dengan pekerjaan, misalnya sang pengantin memiliki usaha kafe atau restoran maka bisa memilih suvenir berupa tatakan gelas unik dan diberi logo nama kedua mempelai,” saran Monique yang menyediakan suvenir pernikahan, ulang tahun, kelahiran, lamaran, dan suvenir promosi perusahaan.
Tren Saat Ini
Tak cukup sampai di situ, pemilik akun instagram @moniqueweddinggallery ini menambahkan tips dan tren suvenir belakangan ini. ”Pemesanan suvenir sebaiknya dilakukan dua sampai tiga bulan sebelum hari pernikahan berlangsung. Perhatikan detail suvenir dan kualitas produk. Jangan hanya mengejar harga murah, setelah jadi kecewa karena tidak sesuai dengan permintaan. Untuk tren suvenir yang sedang laris adalah barang berupa peralatan rumah tangga, karena simbol pernikahan adalah membina rumah tangga dan menempuh hidup baru.
Hal ini dimulai dengan hari-hari masak di dapur dan tidak lepas dari peralatan rumah tangga seperti gelas, piring, sendok, telenan, serbet handuk hingga tempat tusuk gigi,” ungkap Monique yang selalu berusaha mengutamakan kepuasan klien ini.
Di bagian lain, Nita Ernawati, pemilik Ayu Prasanti Souvenir yang berada di Jalan Tri Lomba Juang 24 Semarang pun turut memberikan langkah-langkah memilih suvenir yang tepat. ”Ada beberapa langkah untuk mempersiapkan suvenir. Pertama, pesanlah dalam waktu yang cukup, sehingga tidak mendadak. Kedua, sesuaikan dengan bujet yang ada. Ketiga, sesuaikan dengan tema acara. Terakhir, pilihlah suvenir yang berguna tidak hanya sebagai hiasan,” saran pemegang akun instagram @ayuprasanti yang menyediakan suvenir untuk acara wedding, birthday, launching product, hampers hantaran lamaran, dan dekorasi kamar pengantin ini.
Ayu Prasanti Sovenir menerima desain suvenir sesuai dengan permintaan, sehingga dapat disesuaikan dengan karakter ataupun kebutuhan klien. Berdiri sejak 1994, Ayu Prasanti Suvenir mengakui bahwa tren suvenir dari tahun ke tahun mengalami banyak perubahan. ”Tren suvenir berubah dari masa ke masa. Menjelang 2019 ini yang paling tinggi peminatnya adalah pouch atau dompet dari bahan kulit dengan berbagai bentuk dan model,” tandas Nita.