Di dalam penyelenggaraan sebuah pesta, bermacam bagian harus bersinergi. Bagian tersebut bertugas untuk memastikan pesta berjalan dengan lancar.

Mulai dari busana, rias, katering, dekorasi, tata cahaya, kue, pembawa acara, foto, tata suara, suvenir, special effect, video, genset, hingga gedung dijaga oleh orang-orang khusus yang menguasai bidang tersebut. Profesionalisme dari pihak yang membidani sangat membantu lancarnya pesta. Tidak hanya saat pesta berlangsung, para profesional ini juga mampu memberikan panduan yang mempermudah orang yang hendak menyelenggarakan pesta.

Termasuk memberi ide, sampai memberi gambaran tren pesta yang sedang digandrungi. Di Kota Semarang, para profesional di bidang pesta membentuk wadah bernama Ikatan Pengusaha Jasa dan Perlengkapan Pesta (Ikapesta). Sebanyak 50 pengusaha yang bergerak di bidang jasa dan perlengkapan pesta pada Agustus 2002 berkumpul dan sepakat membentuk wadah paguyuban antarpengusaha jasa dan perlengkapan pesta di Semarang, memilih pengurus dan menunjuk koordinator masing-masing bidang usaha, dan mencari usulan nama untuk wadah paguyuban.

Pertemuan tersebut berlangsung di Hotel Patra Jasa Semarang. ”Pertemuan selanjutnya, ditetapkan nama Ikapesta sebagai wadah paguyuban dengan beberapa program kerja,” kata Sekretaris 2 Ikapesta periode 2014-2017, Teguh Santoso.

Program kerja andalan Ikapesta adalah buku Ikapesta dan Ikapesta Wedding Expo. Dia menjelaskan, adanya Ikapesta, praktik persaingan tidak sehat antarpengusaha bisa diminimalkan. Sampai saat ini, kegiatan tahunan Ikapesta Wedding Expo telah berlangsung 14 kali dan disebut-sebut sebagai pameran pesta terbesar se-Jawa Tengah. Pengusaha jasa dan perlengkapan pesta yang menjadi anggota saat ini sebanyak 320. Ketua Ikapesta periode 2014-2017 diemban oleh Harijanto. Di dalam kepengurusan Ikapesta, sebanyak 12 lebih bidang usaha ditampung dalam pembagian enam bidang yang dipimpin koordinator. Bidang I membawahi Bridal & Salon, Cosmetic, Spa, Tailor, Perhiasan, Rumah Mode.

Bidang II membawahi Kue Pengantin, Snack & Coklat, Dekorasi & Florist. Bidang III membawahi Souvenir & Wedding Accessories serta Percetakan dan Kartu Undangan. Bidang IVmembawahi Photo dan Video. Bidang Vmembawahi Catering & Restaurant, Hotel & Convention Hall, Perlengkapan Lain. Dan bidang VI membawahi Event Organizer, Sound System, Lighting, Special Effect, Musik, Dancer, Pager Ayu, MC & Singer.

Proses Seleksi

Ketentuan untuk menjadi anggota, kata dia, yakni badan usaha harus mempunyai nama, tempat usaha tetap, dan berdomisili di Semarang. Minimal sudah beroperasional selama satu tahun. ”Calon anggota melalui proses seleksi yang dilakukan oleh tim kami. Penerimaan anggota baru setiap tanggal 1-30 Juni setiap tahun.” Teguh memaparkan Ikapesta telah mengembangkan diri dengan meluncurkan laman ikapesta. com dan aplikasi berbasis sistem operasi Android. Aplikasi tersebut telah diluncurkan pada pembukaan Ikapesta Wedding Expo 2017, 9 Februari lalu. ”Di website, terdapat nama bidang usaha, alamat, nomor telepon, dan contoh hasil karya,” terangnya.

Terdapat pula tautan media sosial masingmasing bidang usaha, dan pengunjung mendapat akses mengirimkan pesan ke bidang usaha yang diinginkan. Aplikasi ini sudah bisa diunduh di Google Play dan masih dikembangkan untuk bisa diunduh di Appstore bagi pengguna telepon seluler iPhone. ”Program kerja pengurus sekarang adalah menggelar pameran dua kali dalam satu tahun. Pameran berikutnya kami siapkan pada Oktober mendatang. Saat pameran, kami bekerja sama dengan Suara Merdeka dan mitra perbankan. Sehingga konsumen, lebih mudah bertransaksi. Kami juga sediakan cicil 0% untuk 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan,” bebernya. Penasihat Ikapesta, Benita Eka Arijani, mengatakan selama ini Ikapesta juga melakukan kegiatan sosial.

(Aristya Kusuma Verdana, Dhoni Zustiyantoro-25)

 

Sumber : suara merdeka