Di tengah maraknya jasa make up artist (MUA), tak jarang hasil riasan antar-MUA terlihat mirip satu sama lain. Lantas bagaimana cara jitu agar tak salah pilih?

Lalanindita
Lalanindita

Salah satu vendor MUA yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Jasa dan Perlengkapan Pesta (Ikapesta), Lalanindita, berbagi tips. Menurut pemilik nama lengkap Imanuella Anindita Lestyana ini, calon klien harus jeli dalam memilih penyedia jasa make up yang profesional dan punya style.

”Harus diperhatikan pula bahwa portfolio harus real, bukan hasil edit berlebihan,” tutur MUA yang aktif mengunggah hasil riasannya di akun Instagram @lalanindita ini.

Kombinasi kriteria MUA seperti yang dibeberkan Lala itu pada akhirnya akan mengerucut pada hasil akhir riasan yang apik. Lala, misalnya, punya ciri khas yang membuat karyanya terlihat beda dibandingkan dengan vendor serupa.

”Saya memperhatikan masing-masing klien saya dengan detail, mulai dari kelebihan dan kekurangan wajah, lalu dipadukan dengan karakter personalnya. Alhasil hasil make up menonjolkan inner beauty, bukan hanya pukul rata yang membuat semua wajah jadi sama,” jelas perempuan yang memulai kiprah meriasnya sejak 2013 ini.

Lebih khusus, Lala membocorkan bahwa dirinya merias dengan aliran corrective beauty make up. Teknik itu memungkinkan ia untuk menyelaraskan seluruh komponen wajah agar seimbang, tidak kurang atau berlebih. Bagi Lala, pengaplikasian riasan selalu mendukung perempuan untuk menonjolkan kecantikan yang mereka miliki.

”Kalau ada cerita pakai make up malah jadi jelek atau menyeramkan, mungkin itu karena teknik dan komposisi make up-nya yang salah,” kata Lala.

Sumber : SM