SETIAP orang, terutama perempuan tentu ingin tampil mempesona dalam sebuah acara. Dalam pesta pernikahan misalnya. mempelai wanita akan berdandan agar tampak lebih cantik dari biasanya. Tak hanya bersolek, gaun pengantin pun tak kalah penting untuk menciptakan kesan istimewa.
Pakaian pernikahan tentu akan menjadi sesuatu yang paling diingat karena karena tersimpan dalam kenangan dokumentasi foto atau video. Agar kenangan tersebut menjadi kenangan indah, empat vendor yang menyediakan gaun pengantin ini akan membocorkan kiat-kiatnya.
Andresta Bridal & Ateller yang beralamatkan di Jalan Tentara Pelajar 34 Semarang sejak 2014 dan menyediakan bridal (wedding international & traditional kontemporer), cheongsam, gaun malam/gaun pesta (bridesmaid, sweet seventeen, cocktails) ini menyarankan untuk memperhatikan potongan gaun. “Klien harus memastikan cutting gaun dengan baik dan tepat, sehingga bentuk badan terlihat lebih proposional,”ujar Andreas dan Stevia Pranoto, sang pemilik.
Vendor yang menekankan pendekatan personal kepada klien dan memiliki sistem built corset ini menambahkan agar calon pengantin memperhatikan kualitas bahan. “Perhatikan kualitas bahan, karena akan mempengaruhi hasil akhir sebuah gaun.” Kata Andreas.
Cinobi yang didirikan oleh Novita Sanjaya di Kasipah 2A Semarang sejak 2012 ini pun berbaik hati membocorkan kiat menentukan gaun pengantin yang tepat.” Klien harus memperhatikan kepribadian dan seleranya. Selain itu juga harus mempehatikan kualitas dari bahan yang akan digunakan dan tentu saja sesuaikan dengan preferensi bujet.” ujar Novi, pemilik Cinobi.
Vendor yang menyediakan wedding dress, evening dress, cheongsam, dan kebaya ini percaya kepribadian klien tidak boleh hilang dan harus tetap terlihat saat mengenakan gaun rancangannya. “Cinobi menekankan gaya elegance sophisticated dengan pengerjaan yang detail dan bahan berkualitas tanpa mengesampingkan kepribadian dan kenyamanan klien,” ujar Novi.
Berbeda dari vendor sebelumnya, Bramanta pemilik dari Bramanta Wijaya Sposa yang memiliki gaya simpel dan klasik ini menyarankan untuk tak luput memperhatikan luar bahan gaun. “Klien harus memperhatikan lokasi acara, jumlah tamu undangan dan tema pesta. Hal ini akan membantu untuk memutuskan jenis gaun yang sesuai,” ungkap Bramanta.
Vendor bridal yang terletak di Jalan Gombel Indah No 3 Semarang sejak 2011 ini menyarankan untuk booking fitting gaun pesta tiga bulan sebelum acara. “Silakan booking fitting 3-4 bulan agar mendapatkan ukuran yang sebenarnya saat hari H, ”tambah Bramanta yang sering memberikan kesan Vintage pada rancangannya.
Angela Chung yang berdiri sejak 2011 di Jalan DI Panjaitan 62B Semarang dan menyediakan wedding dress, pre-wedding, gaun malam, gaun mamah & feminim style ini turut memberikan tips menentukan bridal yang tepat. “Perhatikan masalah waktu . Sebaiknya satu tahun sebelum hari H mulai kumpulkan informasi dan kunungan bridal yang diminati. Lalu mulailah olahraga supaya tampil lebih sehat dan fit. Enam bulan sebelum acara diputuskan akan memilih gaun seperti apa, Satu bulan sebelum hari H adalah sentuhan terakhir,” kata Angela.
Tak berhenti disitu, vendor yang selalu melakukan observasi keada klien agar gaun yang akan dikenakan terkesan proporsional, nyaman, rapi, dan membuat para tamu terkesan ini masih membeberkan tips-tipsnya. “Sesuaikan dengan bujet. Desain custom selalu lebih mahal daripada yang sudah tersedia dengan ukuran standar. Tenang saja, nanti bisa dipermak ke jasa jahit profesional pengantin. Lalu sebaiknya jangan pergi fitting gaun dengan banyak orang, karena setiap kepala memiliki opini berbeda yang takutnya akan membingungkan calon pengantin. Kemudian sesuaikan lokasi wedding, karena ini akan mempengaruhi jenis bahan dan model gaun yang akan dikenakan,” tutup Angela.
Kini menentukan bridal atau gaun untuk acara penting tak akan membingungkan lagikan. Cukup mengikuti kiat-kiat yang dibocorkan para vendor bridal dan desain kenamaan di Semarang ini, calon pengantin dipastikan akan menemukan gaun yang tepat. Selamat mencoba dan membingkai kenangan gaun dalam sebuah memori tak terlupakan.