Ternyata tak hanya perempuan yang harus memperhatikan penampilan ketika merayakan pesta pernikahan. Meskipun terkesan simpel, sejatinya para pria tak boleh asal-asalan dalam memilih busana yang dikenakan sekali seumur hidup itu.
Pilihan setelan yang dikenakan selain harus menyeimbangkan gaun mempelai wanita yang mempesona, juga harus mampu mempertegas karakter sang pengantin pria. Sejumlah desainer profesional busana pria yang kerap disebut tailor ini berbagai tips memilih busana yang bagus dan sesuai.
Berada di Jalan Mayjen Sutoyo 960 Semarang dan cabang di Jakarta Selatan, Eropah Tailor yang diwakili oleh sang pemilik Joseph Sulistyo membeberkan konsep busana pria terkini yang dapat dikenakan para pria dalam sebuah pesta. ”Busana pesta untuk pria bisa jas formal. Namun bila ingin lebih bebas, bedakan saja warna celana dengan warna jas. Tentu dengan cutting yang kekinian namun tetap mengedepankan kenyamanan dan kerapian. Pilihan lain adalah baju batik atau kemeja pesta dengan desain-desain terkini,” jelas Joseph pemilik akun instagram @eropahtailorsmg dan akun Facebook Eropah Tailor Semarang ini.
Eropah Tailor menyajikan berbagai macam busana pria terbaik, mulai dari jas pernikahan, busana pesta segala usia, dan batik. Joseph sang desainer juga menyarankan kiat agar busana pernikahan pria tetap serasi dengan gaun mempelai wanita. ”Meskipun kini pria bebas berekspresi namun tetap sesuaikanlah dengan pasangan. Minimal dalam pemilihan warna, sehingga akan tampak indah dan serasi,” saran Joseph yang istimewa dengan tailormade sejak 1979 ini.
Ventlee Rumah Mode, salah satu vendor penyedia busana pria lengkap sejak 1961 di Jalan Mayjend Sutoyo 7A Semarang dan memiliki cabang di Jakarta Pusat ini juga tak pelit berbagi info tren busana pria 2018-2019. Sang pemilik Vincentius Tjahjono Santoso menuturkan, gaya busana pria masih berpusat pada gaya kasual. ”Tren busana pria saat ini masih kasual, namun sesuai dengan karakter si pemakai. Be yourself saja, karena pria memiliki fashionstatement sendiri dan ingin berekspresi,” ujar pengelola akun Instagram @rumahmodeventlee dan Facebook Ventlee Groom Centre ini.
Ventlee Rumah Mode memiliki beberapa divisi yang mengkhususkan pengerjaan dengan bahan-bahan kelas dunia (Vincentlee Signature), ada pula untuk bespoketailor (Ventlee Cerimonia) dan menyediakan busana ready to wear dan pemesan lewat media daring (Ventfito). Vincentius juga membocorkan tips mempersiapkan busana pesta untuk pria. ”Lakukan lingkar tanggal paling lambat tiga bulan sebelum acara.
Carilah vendor yang mampu menerjemahkan karakter pria, karena pria jarang ada yang berbicara apa keinginannya. Karena itu, vendor harus mampu membaca karakter si pemakai busana tersebut,” jelas Vincent yang selalu menelurkan koleksi baru setiap tahun ini.
Menyesuaikan Model
Peter Wongso, pemilik dari Wong Hang Tailor yang malang melintang di dunia tailor sejak 1933 di Jalan Imam Bonjol 176 Semarang ini juga membeberkan tren busana pesta untuk para lelaki. ”Sebetulnya untuk pakaian pesta lelaki, selalu ada tema klasik yang aman, tuxedo hitam yang kadang bisa bermain di motif serat kain. Tapi jika kita melihat kiblat fashion dunia akhir-akhir ini, banyak juga pemakaian motif seperti kotak-kotak atau garis menyerupai gaya berpakaian British dengan warna berani seperti emerald, ungu tua, dan coklat. Sebelumnya kebanyakan jas hanya berwarna polos dan kebanyakan hitam atau navy blue,” tutur Peter, pemilik akun Instagram @wonghangtailor yang selalu memperbarui koleksinya setiap musim dengam bahan impor dari negara fashion terkemuka ini.
Wong Hang Tailor menyediakan jasa desain dan jahit busana pria mulai dari jas, celana, kemeja, rompi (vest), dasi, beskap hingga seragam perusahaan. Wong Hang yang selalu bertemu dengan konsumen langsung agar pengukuran bisa persisi ini juga memberikan kiat mempersiapkan busana pesta untuk pria. ”Untuk mencapai hasil yang lebih memuaskan, kami sarankan untuk lebih terbuka pada vendor tailor, menceritakan personality customer dan tampilan yang ingin dicapai. Tapi juga tetap mempercayai masukan vendor tailor dalam menyesuaikan model dengan bentuk tubuh masing-masing customer,” tutup Peter mewakili Wong Hang yang telah memiliki teknik senior dan bertahan hingga generasi keempat ini.
Sumber : SM