Meski terkesan simpel, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dari busana pengantin pria. Selain potongan yang harus menyesuaikan bentuk tubuh dan desain yang menyesuaikan konsep, rupanya tren perlu menjadi perhatian agar tak terkesan kuno dan ketinggalan zaman. Empat vendor tailor khusus pria ini siap berbagi cerita tentang busana pengantin pria.

Initial Dany Ariyanta
Initial Dany Ariyanta

Dany Ariyanta, pemilik dari Initial Dany Ariyanta ini membocorkan tren pakaian pengantin pria belakangan ini. ”Bicara soal tren man fashion, saat ini tetap simpel dan elegan dengan menggunakan pemakaian rompi bahan yang sama dengan jas yang digunakan. Ini merupakan titik balik peradaban fashion vintage dengan tampilan rustic style dengan lebar lafel kerah yang tadinya slim saat ini kembali dibuat lebih lebar dan tetap menyesuaikan lebar dada,” tutur Dany yang mendirikan usahanya sejak 2011 di Jl Brigjend Katamso No 20 Semarang ini.

Pemegang akun Instagram @initialdgroomfashion ini juga tak segan membeberkan kiat-kiat mempersiapkan busana pengantin pria. ”Tentukan konsep yang akan diusung, belajar memahami karakter diri sendiri soal fashion, gali keinginan untuk menentukan pilihan. Tiga bulan sebelumnya adalah waktu yang pas untuk konsultasi dengan designer man fashion yang dipercaya. Mengingat cowok itu simpel jadi harus dan wajib tetap melibatkan jasa designer man fashion karena bagaimanapun pengantin wanita yang mendampingi akan menggunakan gaun dan make-up supaya kita terlihat seimbang untuk mendampinginya,” jelas Dany yang selalu memperkuat karakter calon pengantin dengan desain spesialnya ini.

Black Code Tailor
Black Code Tailor

Ryan Wijanarko, manajer dari Black Code Tailor yang beralamat di Jalan Mayjen Sutoyo No 43 Semarang sejak 2008 ini mengungkapkan tren busana pengantin pria masa kini. ”Untuk tren warna saat ini mengarah ke warna biru tua, navy blue, biru elektrik atau warna-warna pastel. Jika untuk model saat ini lebih mengarah ke simpel elegan,” tutur Ryan pemegang akun Instagram blackcode_tailor ini.

Lebih Nyaman

Vendor yang mengutamakan bahan, desain, dan cutting yang up to date ini juga memberikan saran mempersiapkan busana pengantin pria. ”Meskipun terksesan simpel, dengan pemilihan bahan dan warna yang tepat dapat merubah total look dan value orang yang memakai.

Maka tentukan dahulu waktu pengukuran jas yang akan digunakan, dilanjutkan dengan menentukan konsep warna dan bahan barulah masuk ke dalam penentuan desain atau model jas pengantin pria,” saran Ryan yang menyediakan jas untuk pernikahan, jas formal, dan batik ini.

Batavia Jas (Spesialis)
Batavia Jas (Spesialis)

Menurut Sasono, pemilik langsung Batavia Jas (Spesialis) yang berada di Jalan Medoho Permai 20A Semarang sejak 2007 ini, tren busana pengantin pria belakangan ini adalah klasik modern. ”Jika saya lihat, desain yang sedang melambung sebagai tren akhir tahun ini adalah gaya dengan tema klasik modern,” ungkap Sasono yang menawarkan desain jas wedding yang mengikuti tren dunia dan garansi seumur hidup untuk hasil jahitannya ini.

Pengguna akun Instagram @sas_bataviajas ini juga tak pelit berbagi tips terkait persiapan busana pengantin pria. ”Kami sarankan carilah vendor yang enak untuk diajak berdiskusi dan berkonsultasi dan juga mau memberikan masukan yang benar tentang jas pengantin pria agar tidak kecewa,” tutur Sasono yang akan membuka show room baru di Jalan Dr Wahidin No 70 Semarang Oktober mendatang.

Eropah Tailor
Eropah Tailor

Eropah Tailor yang diwakili oleh sang pemilik Joseph mengungkapan peran dan fungsi Tailor bagi pria. ”Tailor itu membuat pemakai tampil lebih keren dan nyaman, serta membuat banyak hal yang mereka belum paham menjadi paham dan lebih percaya diri. Tailor akan mewujudkan lebih dari impian calon pengantin dan keluarga, baik dari pakaian internasional maupun tradisonal,” terang Joseph yang membuka usahanya di Jalan Mayjen Sutoyo 960 Semarang dan Sultan Iskandar Muda Jakarta Selatan ini.

Pemilik akun Instagram @eropahtailorsmg ini kembali menjelaskan pentingnya memperhatikan busana pria. ”Busana pesta pria bisa jas formal atau bila ingin lebih bebas bedakan saja warna celana dengan warna jas, tentunya dengan cutting kekinian namun tetap mengedepankan kenyamanan dan kerapian. Selain itu adalah baju batik atau kemeja pesta dengan desain-desain terkini,” saran Joseph, tailor made ini.

 

Sumber : SM