PEMOTRETAN foto prewedding merupakan salah satu hal terpenting yang wajib dimiliki oleh pasangan yang akan menikah. Ada beragam tema yang bisa dieksplorasi, terutama untuk pemotretan yang dilakukan di luar ruangan alias pemotretan outdoor.
Pemotretan di luar ruangan memang memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan foto di dalam ruangan. Menurut Christ Reggie, pemilik I Dee On Photography Semarang, foto prewedding outdoor bisa mendapatkan ambience alam seperti kabut, embun, sinar matahari, dan unsur-unsur alam lain.
“Kemudian kita akan mendapatkan pengalaman yang berbeda, baik dari sisi klien maupun fotografernya. hal tersebut tidak bisa didapat dari sesi pemotretan indoor,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Aaron Budianto, pemilik Inside Me Photography Semarang.
Ia mengatakan kalau keistimewaan foto outdoor dibandingkan dengan indoor adalah hasil foto yang terlihat lebih natural dan suasana foto lebih beragam dan menarik, sedangkan indoor memiliki keterbatasan kreasi dan lokasi. Inside Me Photography pun memiliki keistimewaan pengalaman dengan segudang lokasi, konsep, dan kreasi foto, baik di dalam maupun luar negeri.
“Suasana keindahan alam Indonesia yang kaya dengan beragam pesona budaya setempat, menjadi pilihan paling sering diminati para calon pengantin saat ini dibandingkan dengan suasana megah perkotaan,” tutur Aaron.
Ada beragam konsep yang bisa dipilih untuk pemotretan luar ruangan. Dan agar lebih mantap ingin memakai konsep seperti apa, calon pempelai sebaiknya berdiskusi terlebih dahulu dengan pasangan, lalu menyampaikan ide dan konsep yang diinginkan kepada fotografernya.
“Untuk konsep pemotretan, kami selalu berdiskusi terlebih dahulu dengan klien, supaya bisa tahu gambaran keinginan mereka seperti apa, kemudian kami bisa bertukar pikiran,” jelas Christ.
Semangat Positif
Hal tersebut nantinya supaya menghasilkan konsep yang benar-benar sesuai dengan keinginan klien, mulai dari view, venue, pose, sampai kostum dan make upnya. “Dengan demikian, nanti pada saat proses pemotretan klien pun merasa nyaman dan puas, karena mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan,” ujarnya.
Christ menuturkan, calon pasangan yang akan melakukan foto prewedding, bila sudah saling tukar pendapat dan tahu konsep seperti apa yang diinginkan, harus selalu semangat dan positif dalam setiap proses yang dijalani, mulai dari pemilihan outfit, make-up, dan venue. Selain itu juga harus percaya diri.
“Jangan malu-malu atau berekspresi yang dibuat-buat selama proses pemotretan. Berposelah senyaman mungkin, sehingga bisa menghasilkan foto dengan passion yang natural,” imbuhnya. “Tips khusus untuk calon pengantin yang akan melakukan pemotretan outdoor, bicarakan terlebih dahulu konsep apa yang akan dikehendaki dengan fotografer yang dipilih.
Cari fotografer yang berpengalaman, baik dalam konsep maupun lokasi yang dikehendaki. Khusus untuk klien perempuan, sebaiknya membawa make-up artist pendamping untuk membantu tata rias yang sesuai selama sesi pemotretan,” ungkap Aaron.
Sumber : SM