Rangkaian acara yang terkontrol dari awal hingga akhir tentu merupakan impian setiap penyelenggara pesta. Kecil kemungkinan pesta dapat berjalan lancar tanpa bantuan orang-orang yang dapat mengatur acara.

Salah duanya adalah Event Organizer (EO) dan Master of Ceremony (MC) atau pembawa acara. Event organizer membantu penyelanggara acara mulai dari persiapan hingga evaluasi di akhir acara. Sementar, Master of Ceremony (MC) memandu jalannya acara tanpa ada yang terlewat.

Karena itu, peranan EO dan MC menjadi sangat penting dalam sebuah acara. Tjoa Rudy Surya dan Yohanes Adianto dari Absolute Event yang beralamat di Jalan Papandayan 8 Semarang sejak 2015 ini menuturkan, EO mengatur semua detail Acara.

”EO itu mengatur segala acara dari persiapan sebelum event hingga semua detail terlaksana,” jelas Rudy yang menawarkan jasa EO wedding, gathering, party, exhibition, meeting, dan incentive convention ini. Yohanes menambahkan kiat memilih EO yang tepat.

”Amati portofolio event yang pernah ditangani, cari tahu latar belakang dan kinerja EO sebelum menggunakan jasanya. Cari vendor yang sesuai dengan bujet dan pengalaman,” saran pemilik akun Instagram @absolute_event yang memiliki konsep inovatif dan kreatif ini.

Angel’s EO
Angel’s EO

Bagi Ragil Pamungkas, pemilik dari Angel’s EO yang berdiri sejak 1996 di Jalan Lebdosari I/39 Semarang, EO dibutuhkan karena mampu mengurangi kerepotan penyelanggara acara. ”Tanpa ada EO klien akan merasa lebih repot dan rumit, karena klien tidak akan fokus.

Jika dipaksakan acara tidak akan sesuai dengan yang diharapkan,” tutur Ragil yang menganggap klien sebagai keluarga ini. Pemilik akun Instagram @angels_eventorganizer juga menyarankan untuk memilih EO yang memiliki tim solid.

”Pilihlah EO yang memiliki tim solid, berpengalaman, konsisten, disiplin, informatif, dan komunikatif. Tanyakan fasilitas apa yang diberikan oleh EO dan sesuaikan dengan bujet,” jelas Ragil yang kerap menangani event wedding, opening, dan launching product ini.

Berkarakter

Jika kebutuhan acara sudah aman di tangan EO, selanjutnya adalah tugas MC untuk memandu acara sesuai dengan rangkaian yang direncanakan.

Adi Siswowidjono
Adi Siswowidjono

Adi Siswowidjono (30), pembawa acara kondang di Semarang menuturkan, MC tak hanya memandu namun juga memberi informasi. ”MC berperan sebagai pemberi informasi dan memandu acara. Tanpa MC bisa jadi acara tak berjalan dengan baik dan lancar. Kehadiran MC ini sebagai perwakilan dari klien atau keluarga.

Karena itu, pilihlah MC yang sesuai dengan tema acara, karena MC memiliki karakteristik masing-masing,” ujar Adi yang merupakan seorang MC bilingual, stylist, dan kekinian ini. Menjadi pemandu acara perempuan yang cukup tenar di Semarang, Anna Dave (33) mengungkapkan peran MC sesuai dengan versinya.

Anna Dave
Anna Dave

”Kehadiran MC sangat penting dalam suatu acara. MC berperan untuk menyampaikan acara kepada audiens, membantu membuat acara menjadi lebih hidup dan juga membantu penyelenggara mengatur jalannya acara.

Saran saya, pilihlah MC yang sesuai dengan suasana apakah acara ingin dibawakan formal atau santai,” saran Anna yang mampu menyesuaikan konsep acara dan berpengalaman sejak 2010 ini.

Memulai debut pada 2009 sebagai professional MC, TV News Anchor dan Radio Announcer, Aries Ardian (31) menuturkan, MC merupakan penentu kesuksesan acara. ”MC ibarat salah satu organ vital dalam sebuah event.

Aries Ardian
Aries Ardian

Kesuksesan akhir suatu acara ada pada MC. Karena MC yang akan langsung dilihat dan didengar audiens, MC yang merangkai satu mata acara ke mata acara lain. MC yang memandu, menjelaskan, dan menyampaikan pesan dari klien.

Sekaligus MC juga menghibur audiens agar audiens betah dan tidak meninggalkan tempat acara sebelum waktunya. Jika tidak ada MC di suatu event artinya event tersebut akan sangat mempertaruhkan kesuksesan akhirnya,” kata Aries yang menyesuaikan setiap konsep acara dan memiliki karakter ”mature zaman now” ini.

 

Sumber : SM