Menyimpan romantika proses pranikah tak cukup dengan foto. Semakin berkembangnya teknologi, kini momen-momen halus seperti ekspresi dan emosi dapat diabadikan melalui video. Makin banyaknya permintaan pasar akan jasa peliputan momen istimewa, vendor-vendor videografi ini siap berbagi tips dan saran agar proses rekaman berjalan mulus.

Flair Videography
Flair Videography

Giri Wreksa Adji bersama Daniel Salim, pemilik Flair Videography yang beralamat di Kapas Utara Raya No 236 Semarang sejak 2013 ini memaparkan kelebihan video dibandingkan dengan foto.

“Video pranikah lebih bisa menampilkan emosi dan mood pasangan daripada sekadar foto. Di dalam video ada banyak adegan dan peristiwa bergerak, sehingga ekspresi, kedekatan, dan kehangatan pasangan pengantin dapat terlihat dan ditampilkan secara alami dan apa adanya,” jelas Giri yang melayani jasa dokumentasi pranikah, pernikahan, dan ulang tahun ini.

Pengelola akun Instagram @flairvideography ini juga memberikan kiat-kiat agar proses peliputan berjalan baik. “Ada baiknya pasangan yang akan melakukan sesi video pranikah sudah memiliki sedikit gambaran akan tema atau cerita yang ingin mereka angkat.

Konsep cerita yang berasal dari pengalaman pribadi tentu dapat lebih mudah dihayati dan direalisasikan oleh calon pengantin dengan baik. Selanjutnya konsep tersebut dapat didiskusikan dengan pihak vendor agar dapat diolah dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi,” ungkap Daniel Salim.

Mendukung pendapat dari Flair Videography, Andi Sulistyo pemilik dari Venus Videography yang berkantor di Bukit Safir Jaya Blok DO No 53-55, Tembalang, Semarang sejak 2010 ini menjelaskan fungsi video dalam menangkap momen spesial.

“Kelebihan video itu dapat menangkap emosi, dapat dinikmati gerakannya, dan bagi generasi milenial dapat diunggah di akun media sosial. Beberapa momen saat prewedding memang ada yang tak dapat ditangkap oleh sekadar foto.

Misalnya, kami sering meliput video menggunakan drone, pada saat drone melayang di atas pantai akan tertangkap tebing, sunset, pergerakan ombaknya serta burung-burung terbang yang tidak dapat ditemui di sekadar foto,” papar Andi yang memegang akun Instagram @venusvideography ini.

Jangan Grogi

Terkait tips agar video pranikah tampak apik, Andi memberikan beberapa saran. “Ikuti selera sendiri jangan sekadar mengikuti teman. Siapkan fisik dan ketenangan batin. Pilih tempat sepi agar tidak grogi saat shooting. Sebaiknya konsultasikan lokasi kepada videografer karena tak semua tempat yang terlihat bagus di foto akan sama bagusnya di video.

Venus Videography
Venus Videography

Saran saya perbanyak ngobrol dengan videografer agar tercipta ikatan, sehingga proses peliputan dapat sesuai dengan keinginan,” saran Andi yang melayani segala macam jasa dokumentasi mulai dari acara pernikahan hingga pembuatan klip iklan serta film pendek ini. Tak berhenti sampai di situ, Andi juga membocorkan tips untuk para wanita agar nyaman saat proses pengambilan video.

“Tren gaya itu cepat sekali berubah, seringlah melihat Instagram atau Youtube agar tahu perkembangannya. Untuk busana jangan terlalu banyak membawa gaun yang berat dan besar, karena akan merepotkan diri sendiri. Usahakan pakai pakaian polos atau minim motif, karena akan memengaruhi hasil video. Misalnya motif kotak-kotak kecil akan tampak berair, getar atau flicker.

Nah, untuk riasan konsultasikan dengan videografer dan MUA jika sedang melakukan proses perawatan kulit, sehingga make up dapat disesuaikan. Jangan pakai bulu mata terlalu tebal nanti susah untuk melebarkan mata di depan kamera,” tandas Andi yang selalu memberikan pelayanan spesial satu klien satu style ini.

Sumber : SM