Gaya hidup zero waste tengah naik daun di era milenial. Kalangan masyarakat berbondong-bondong untuk turut menjaga agar sampah di lingkungan tidak bertumpuk terlalu banyak.

Begitupun dengan yang terjadi pada pemilihan suvenir untuk acara-acara seperti pernikahan, ulang tahun, dan juga event lain yang serupa. Suvenir bertema zero waste seperti stainless straw, reusable bag, tote bag ataupun pouch kini tengah digandrungi masyarakat.

Hal ini tentu saja ditangkap baik oleh saudara kembar Frisca Haryadi Utoyo dan Siska Haryadi Utoyo untuk berkarya di bisnis penyedia suvenir bernama Rosewood. Rosewood memang tengah banjir orderan suvenir bertema zero waste terlebih untuk pemesanan stainless straw.

Rosewood mematok harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000 untuk suvenir bertema zero waste. Harga yang mereka tawarkan bergantung jenis barang yang diminta, karena bahan yang digunakan pun bervariasi. Rosewood membuat beberapa suvenir seperti totebag, pouch ataupun reusable bag secara handmade dengan menggunakan vendor rekanan, sehingga mereka mampu menjamin kualitas produk mereka.

“Untuk saat ini yang paling banyak diminati memang adalah stainless straw karena memang lagi musim ya orang kemana-mana bawa stainless straw untuk menghindari penggunaan sedotan plastik ya misinya memang melakukan program zero waste tersebut,” ungkap Frisca Haryadi Utoyo.

Frisca juga mengungkapkan tren gaya hidup zero waste ini memang memberikan angin segar pada bis- nis penyedia suvenir karena menjadikan souvenir menjadi banyak pilihan. Selain stainless straw yang banyak diminati juga adalah botol minum dan juga portable cup. Frisca sendiri terus berupaya mengembangkan pengetahuannya sehingga ia mampu memberikan pili- han kepada kliennya tentang suvenir.

Ia juga berusaha untuk menawarkan jenis-jenis souvenir bertema zero waste kepada calon kliennya karena ia juga ingin men- dukung jalannya program zero waste itu sendiri. “Selain saya diuntungkan dengan mereka meme- san suvenir di Rosewood saya juga ingin memberikan imbal balik dengan sedikit mengampanyekan zero waste meski hanya kepada klien terlebih dahulu,” ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Monique pemilik penyedia suvenir Monique Wedding Gallery. Ia kerap kali menerima pesanan suvenir bertema zero waste seperti botol minum, pouch kanvas, dan juga gelas. Monique mengaku senang karena souvenir tersebut merupakan suvenir yang ramah lingkungan dan memudahkan dirinya untuk menentukan kemasan yang akan ia pakai untuk mengemas suvenir tersebut. “Kebanyakan suvenir bertema zero waste yang diminati adalah botol minum custom. Maksudnya kadang klien minta diberi tulisan atau gambar sesuai keinginan mereka,” pungkasnya.

 

Sumber : SM