MENARI tidak hanya bergerak dan mengikuti ritme musik. Kelenturan dan keindahan tubuh termasuk pula bagian yang sangat penting. Sebab, jika tubuh sudah luwes, bisa diajak untuk menari dengan berbagai tipe gerak. Riana Dancer mengugemi prinsip tersebut.
‘’Kami menciptakan penampilan yang selalu berbeda,’’ kata Pemilik Riana Dancer, Riska Trisyanti K. Berbagai jenis tarian memang menjadi fokus kelompok penari ini. Akhirnya, para penari mempunyai kemampuan yang beragam. ‘’Tarian bisa dipilih. Dari modern, tradisional, jazz ballet, rnb, kabaret, Cina klasik, hingga kontemporer,’’ paparnya.
Gerakan, kata dia, di setiap jenis tarian mempunyai tantangan masing-masing. Pola penggarapannya pun berbeda, menyesuaikan konsep dan jenis gerakan. ‘’Kesesuaian itu akan membuat penampilan lebih rapi dan nyaman dinikmati,’’ terangnya. Instrumen lainnya adalah kostum. Riska bersama timnya merancang secara khusus kostum yang selaras dengan tema. ‘
’Memberikan sentuhan detail. Memperkuat konsep acara adalah tujuan utama kami,’’ ujarnya. Sanggar Riana didirikan berdiri pada 1968. Mulanya merupakan sebuah sanggar senam yang didirikan oleh Agus Widjaya dan Ratna Soewarni. Dalam perkembangannya, Sanggar Senam Riana diminta untuk tampil di bermacam acara. Barulah dibentuk Riana Dancer pada 1989 oleh Riska Trisyanti K. ‘’Saya putri ketiga. Saat dibentuk masih pelajar SMP waktu itu,’’ bebernya.
Saat ini, berkembang lagi dengan merambah jasa pagar ayu dan pagar bagus dan konseptor acara. Mulai dari pernikahan, ulang tahun, pertemuan, konser, dan laiinya. ‘’Kami mengemas acara dengan mengedepankan konsep yang rapi. Menjadikan sajian di setiap acaranya adalah istimewa,’’ pungkasnya.
Sumber : SM